Halaman

Translate

Rabu, 14 November 2012

Kebudayaan Atheis

12918945062074665905
mikeghouse.com
Agama (Sanskerta, a = tidak; gama = kacau) artinya tidak kacau; atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu. Religio (dari religere, Latin) artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan dengan saksama; jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan Ilahi.
Dari sudut sosiologi, agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial dalam diri orang-orang yang percaya pada suatu kekuatan tertentu (yang supra natural) dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan. Agama merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang dibuat manusia [pendiri atau pengajar utama agama] untuk berbhakti dan menyembah Ilahi. Sistem sosial tersebut dipercayai merupakan perintah, hukum, kata-kata yang langsung datang dari Ilahi agar manusia mentaatinya. Perintah dan kata-kata tersebut mempunyai kekuatan Ilahi sehingga dapat difungsikan untuk mencapai atau memperoleh keselamatan (dalam arti seluas-luasnya) pribadi dan masyarakat. Dari sudut kebudayaan, agama adalah salah satu hasil budaya. Artinya, manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan perkembangan budaya serta peradabannya. Dengan itu, semua bentuk-bentuk penyembahan kepada Ilahi (misalnya nyanyian, pujian, tarian, mantra, dan lain-lain) merupakan unsur-unsur kebudayaan. Dengan demikian, jika manusia mengalami kemajuan, perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan, maka agama pun mengalami hal yang sama. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ritus, nyanyian, cara penyembahan (bahkan ajaran-ajaran) dalam agama-agama perlu diadaptasi sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat.
Sedangkan kaum agamawan berpendapat bahwa agama diturunkan TUHAN Allah kepada manusia. Artinya, agama berasal dari Allah; Ia menurunkan agama agar manusia menyembah-Nya dengan baik dan benar; ada juga yang berpendapat bahwa agama adalah tindakan manusia untuk menyembah TUHAN Allah yang telah mengasihinya.
Dan masih banyak lagi pandangan tentang agama, misalnya, Agama ialah (sikon manusia yang) percaya adanya TUHAN, dewa, Ilahi; dan manusia yang percaya tersebut, menyembah serta berbhakti kepada-Nya, serta melaksanakan berbagai macam atau bentuk kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut
Agama adalah cara-cara penyembahan yang dilakukan manusia terhadap sesuatu Yang Dipercayai berkuasa terhadap hidup dan kehidupan serta alam semesta; cara-cara tersebut bervariasi sesuai dengan sikon hidup dan kehidupan masyarakat yang menganutnya atau penganutnya
Agama ialah percaya adanya TUHAN Yang Maha Esa dan hukum-hukum-Nya. Hukum-hukum TUHAN tersebut diwahyukan kepada manusia melalui utusan-utusan-Nya; utusan-utusan itu adalah orang-orang yang dipilih secara khusus oleh TUHAN sebagai pembawa agama. Agama dan semua peraturan serta hukum-hukum keagamaan diturunkan TUHAN (kepada manusia) untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat
Jadi,
Secara umum, agama adalah upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi (yang dipercayai dapat memberi keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan kepada manusia); upaya tersebut dilakukan dengan berbagai ritus (secara pribadi dan bersama) yang ditujukan kepada Ilahi.  Secara khusus, agama adalah tanggapan manusia terhadap penyataan TUHAN Allah. Dalam keterbatasannya, manusia tidak mampu mengenal TUHAN Allah, maka Ia menyatakan Diri-Nya dengan berbagai cara agar mereka mengenal dan menyembah-Nya.
Agama datang dari manusia, bukan TUHAN Allah.
13444031871971976911Agama, hanya itu, bukan yang lain serta tak ada yang lain; seakan telah menjadi sesuatu yang mulia serta termulia di planet Bumi. Sehingga, semua orang diharapkan menjadi beragama atau menjadi umat salah satu agama.
Tapi, nanti dulu, … tidak semudah itu. Menjadi umat beragama atau ikut salah satu aliran kepercayaan di Bumi ini, belum tentu anda menjadi orang yang aman - damai - sejahtera.
Lihatlah, karena menjadi umat beragama maka tak sedikit manusia mengalami penindasan, caci, kekerasan, bahkan pembunuhan, dan kekerasan serta kebrutalan lainnya.
Lihatlah juga, mereka yang tak beragama dan yang berani menyatakan diri sebagai Atheis, juga mengalami nasib yang tak kalah garang serta menyakitkan, derita, dan penderitaan.
Lalu, bagaimana yang benar, sehingga bebas dari semuanya itu.
1343535129971279860


SUMBER :
Kompasiana 

Silahkan salin/pasang embed link di bawah ini bila Anda ingin memasangnya di situs yang Anda inginkan:




Widget by Bloggers



Baca Juga :
  1. Lirik Lagu Green Day - The Forgotten [Theme Song Breaking Dawn Part 2]
  2. Lyric Lagu Simple Plan - Welcome to My Life
  3. Lyric Lagu Simple Plan - Shut Up
  4. Lyric Lagu Simple Plan - Untitled
  5. Download Browser Google Chrome Terbaru
  6. Download Browser Mozilla FirefoxTerbaru
  7. Cara Membuat Blog di Blogspot/Blogger
  8. Mempercepat Koneksi Internet 3 Kali Lipat dengan Browser Firefox
  9. Cara Mempercepat Koneksi Internet di Warnet
  10. 10 Great Motivation
  11. Cara Mempercepat Koneksi Internet pada Windows 7
  12. Perbedaan KBps dengan Kbps
  13. Kumpulan URL Link Situs Keamanan Website
  14. Download Free All Game House dari A - Z
  15. PERBEDAAN HECKER DAN CRACKER
  16. Motivasi Untuk Orang yang Tidak Ingin Miskin

Comments
2 Comments

2 komentar:

jangan lupa follow setelah comen