Pengertian
Kebudayaan
Budaya berasal dari bahasa
Sansekerta yaitu kata buddayah. Katabuddayah berasal dari kata budhi atau akal.
Manusia memiliki unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa dan
kehendak (karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yangdisebut kebudayaan.
Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsamanusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Budaya adalah suatu perangkat
rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung
pandangan atas keistimewaannya sendiri. ”Citra yang memaksa” itu mengambil
bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di
Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif”
di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya
dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan
nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan
bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan
sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain,
yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan
serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan
lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut,
dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan
memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat
Pengertian
Peradaban
Peradaban
berasal dari kata adab yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata
krama, perilaku atau sopan santun. Adapun istilah “peradaban” dalam bahasa
Inggris disebut civilization Dengan demikian peradaban adalah segenap prilaku
sopan santun dan tata krama yang diwujudkan oleh umat Muslim dari waktu ke
waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya.
Peradaban
adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah
lebih tinggi. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa peradaban adalah kumpulan
seluruh hasil budi daya manusia, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia,
baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan,
seni budaya, maupun iptek).
Dalam bahasa Indonesia, kata
peradaban sering diidentikkan dengan kata kebudayaan. Akan tetapi dalam bahasa
Inggris, terdapat perbedaan pengertian antara civilization untuk peradaban dan
culture untuk kebudayaan. Demikian pula dalam bahasa Arab dibedakan antara
tsaqafah (kebudayaan), hadharah (kemajuan) dan tamaddun (peradaban). Ketika din
(agama) Allah yang bernama Islam telah disempurnakan dan dilaksanakan di suatu
tempat, maka tempat itu diberi nama Madinah. Dari akar kata din dan Madinah ini
lalu dibentuk akar kata baru madana, yang berarti membangun, mendirikan kota,
memajukan, memurnikan dan memartabatkan. Dari akar kata madana lahir kata benda
tamaddun. Dalam bahasa Melayu istilah tamaddun dimaksudkan untuk menyebutkan
keduanya yaitu kebudayaan dan peradaban.
Peradaban (civilization) dapat
diartikan sebagai hubungannya dengan kewarganegaraan karena diambil dari kata
civies (Latin) atau civil (Inggris) yang berarti seorang warga Negara yang
berkemajuan. Dalam hal ini dapat diartikan dengan dua cara (1) proses menjadi
berkeadaban, (2) suatu masyarakat manusia yang sudah berkembang atau maju.
Berdasarkan pengertian tersebut maka indikasi suatu peradaban adalah adanya
gejala-gejala lahir seperti masyarakat yang telah memiliki berbagai perangkat
kehidupan.
Peradaban adalah identik dengan
gagasan tentang kemajuan sosial, baik dalam bentuk kemenangan akal dan
rasionalitas terhadap dogma maupun doktrin agama, memudarnya norma - norma
lokal tradisional dan perkembangan pesat ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Segala
hal, berupa perbuatan dan pemikiran manusia tak bisa dilepaskan dari peradaban.
Jadi, konsep peradaban bersifat mencakup semua. Oleh karena itu, menjadi
beradab adalah menjadi santun dan berakhlak baik dan peduli pada orang lain,
bersih dan sopan dan higienis dalam kebiasaan pribadi dan sebagainya. Sebuah
peradaban tinggi seharusnya bisa menjaga keagungan manusianya, memberikan
kepuasan terhadap fisik, estetika psikis, dan kreativitas manusianya. Oleh
sebab itu, ia meniscayakan adanya fleksibilitas yang saling menunjang antara
manusia dan peradabannya.
Kebudayaan
adalah sebagai sesuatu yang “sedang menjadi” (it becomes), sedangkan peradaban
adalah sebagai sesuatu yang “sudah selesai” (it has been). Contoh dari
peradaban adalah bangunan-bangunan monumental seperti Borobudur, Piramida,
Tembok Besar Cina, serta berbagai hal monumental lain. Sementara itu contoh
dari kebudayaan antara lain makanan dan minuman, pakaian, dan berbagai hal yang
masih memiliki kecenderungan untuk terus berkembang.
Kata
“kebudayaan” berasal dari kata Sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak dari
buddhi yang berarti budi atau akal. Demikian kebudayaan itu dapat diartikan “
hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal .” . Ada pendirian lain mengenai
asal dari kata kebudayaan itu, ialah bahwa kata itu adalah suatu perkembangan
dari majemuk budi-daya, artinya daya dan budi, kekuatan dari akal. Adapun
istilah inggrisnya berasal dari kata Latin colereyang berarti “mengolah,
mengerjakan”, terutama mengolah tanah atau bertani . Dari arti ini berkembang
arti culture sebagai segala daya dan usaha manusia untuk merubah alam.
Adapun
istilah peradaban dapat kita sejajarkan dengan kata asing civilization .
Istilah itu biasanya dipakai untuk bagian-bagian dan unsur-unsur dari
kebudayaan yang halus dan indah, seperti : kesenian, ilmu pengetahuan, serta
sopan-santun dan sistem pergaulan komplex dalam suatu masyarakat dengan
struktur yang komplex. Sering juga istilah peradaban dipakai untuk menyebut
suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa,
sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan komplex.
(
Koentjaraningrat , 1948 : 9-10 )
Jika
Huntington (1996 ) mendefinisikan peradaban ( civization ) sebagai the highest
social grouping of people and the broadest level of cultural identity people
have short of that which distinguish humans ftm other species, dan Ibnu Khaldun
( 1332-1406 M ) melihat peradaban (umran) sebagai organisasi sosial manusia,
kelanjutan dan proses tamaddun ( semacam urbanisasi ), lewat ashabiyah (group
feeling, espritde corp ). Peradaban disini didefinisikan sebagai keseluruhan
kompleksitas prosuk pikiran kelompok manusia yang mengatasi Negara, ras, suku,
atau agama yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan
sendirinya. ( Bambang Santosa dkk., 2008
: 44 )
sumber sumber terkait :
http://sejarahkritis.wordpress.com/2012/04/19/apa-perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban/
http://www.anneahira.com/perbedaan-kebudayaan-dan-peradaban.htm
http://www.scribd.com/doc/75302258/Kebudayaan-Dan-Peradaban
Silahkan salin/pasang embed link di bawah ini bila Anda ingin memasangnya di situs yang Anda inginkan: